1. Pembuatan emulsi dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu dengan penambahan surfaktan, metode gom basah, metode gom kering, dan metode botol. Emulsi terutama dibuat dengan pengocokan kuat dan. Dalam skala kecil, sediaan emulsi dapat dibuat dengan tiga metode: 1. . Pertama-tama gom didispersikan kedalam minyak, lalu ditambahkan air. - Pertama-tama gom didispersikan ke dalam minyak, lalu ditambahkan air sekaligus dan diduk/digerus dengan cepat dan searah hingga. BAB III. Cara Pembuatan Emulsi 1. emulsi a. digunakan ¼ dari jumlah minyak. Metode Pembuatan Tablet. Metode ini merrupakan variasi dari metode gom kering atau metode gom basah. kuat-kuat, suatu volume air yangsama banyak dengan. 1. Cara Pembuatan Emulsi Cara Pembuatan Emulsi : • Metode gom basah (Anief, 2000) • Metode gom kering • Metode HLB (Hidrofilik Lipofilik Balance) 9. Metode gom kering E. Metode gom kering M etode ini cocok untuk emulsi yang dibuat dari emulgator gom kering. WB. Emulgator akan menyebabkan d. Metode botol C. Ditambahkan dua bagian air lalu dikocok. b. bercampur + air corpus sekaligus digerus cepat dan kuat sampai terbentuk corpus emulsi. Dalam metode ini zat pengemulsi (biasanya gom arab) dicampur dengan minyak terlebih dahulu, kemudian ditambahkan air untuk pembentukan corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang tersedia. Serbuk gom dimasukan kedalam botol kering ditambahkan 2 bagian air,botol ditutup, kemudian campuran tersebut dikocok dengan kuat dan tambahkan sisa air sedikit demi sedikit sambil dikocok Pembuatan emulsi primer/awal/utama atau kospus emulsi terlebih dahulu dengan perbandingan minyak : air : emulgator = 4 : 2 : 1. Dalam metode ini zat pengemulsi (biasanya gom arab) dicampur dengan. Emulsi dapat dibuat dengan metode gom kering, metode gom basah, dan metode botol berdasarkan pemambahan zat tambahan yang sesuai. Metode gom basah atau metode Inggris Zat pengemulsi ditambahkan ke dalam air. VII. metode kontingental (gom kering) : membuat emulsi primer/awal atau korpus emulsi dengan perbandingan bahan minyak : air : emulgator (4:2:1) metode inggris (gom basah) : cocok untuk emulsi dengan bahan minyak yang kental, caranya dengan membuat mucilago yaitu 1 bagian gom dg 2 bagian air, ditambah minyak sediki2. Pembuatan Emulsi Metode Gom Kering Metode Gom Basah Metode Botol Forbes Metode Mekanik : pengaduk mekanik ex. Metode gom kering atau metode continental Metode ini juga dikenal sebagai metode 4:2:1 karena untuk 4 bagian (volume) mnyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom ditambahkan untuk membuat emulsi pertama atau emulsi awal. Span 20, 40, 80. A. II. Metode GOM kering 4:2:1 ~ GOM dicampur minyak sampai homogen ~ Setelah homogen ditambahkan 2 bagian air, campur sampai homogen 2. Choco peanut butter balls. Pembuatan emulsi: a. Span 20; 40; 80 Dikenal 3 metode dalam pembuatan emulsi yaitu : a. Emulsi terutama dibuat dengan pengocokan kuat dan kemudian diencerkan dengan fase luar. emulgator yang digunakan harus dilarutkan/didispersikan terlebuh dahulu kedalam air. Metode Botol atau Metode Botol Forbes Digunakan untuk minyak menguap dan zat zat yang bersifat minyak dan mempunyai viksositas rendah( kurang kental). Metode pembuatan emulsi yang digunakan untuk emulsi dari bahan-bahan menguap dan minyak-minyak dengan kekentalan yang rendah adalah. B. Skala besar A. Emulsi pertama-tama (korpus emuls) dibuat dengan 4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom, lalu sisa air. Please save your changes before editing any questions. Metode gom kering Korpus emulsi dibuat dengan 4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom, sselanjutnya sisa air dan bahan lain ditambahkan. b. Metode penyabunan e. Metode gom basah atau metode Inggris. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. 2007. Metode gom kering E. Dalam botol kering, emulgator yang digunakan dari jumlah. Ditambahkan sekaligus dengan. metode gom basah. Metode ini merrupakan variasi dari metode gom kering atau metode gom basah. Tragakan memiliki kemampuan membentuk gel, maka tragakan lebih baik daripada akasia sebagai pengental. 1. 2. Tween 20; 40; 60; 80 c. 4. Emulsi terutama dibuat dengan. Metode ini merupakan variasi dari metode gom kering atau metode gom basah . EMULGATOR. rhita-semfiks. Tuang isi perlahan-lahan dari tiap wadah ke dalam gelas ukur kering terpisah dengan kapasitas gelas ukur tidak lebih dari dua setengah kali volume yang diukur dan telah dikalibrasi, secara hati-hati untuk menghindarkan pembentukkan gelembung udaa pada. supriyatna, Msc, 2009) 1. Metode Gom Kering Metode ini juga disebut metode 4:2:1 (4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom). Pengertian Emulsi. Metode inii digunakan untuk emulsi dari bahan-bahan. Semakin besar harga HLB berarti semakin banyak kelompok senyawa yang suka air, artinya, emulgator tersebut lebih. Metode botol C. Metode granulasi kering 3. Metode ini merrupakan variasi dari metode gom kering atau metode gom basah. Metode botol C. Metode Pembuatan Emulsi 1. 3 Monografi. Metode gom kering atau metode kontinental. Dikenal 3 metode dalam pembuatan emulsi, yaitu: 1. Dalam metode ini zat pengemulsi (biasanya gom arab) dicampur dengan minyak terlebih dahulu, kemudian ditambahkan air untuk pembentukan corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang tersedia. Edit. 4. Cara ini diawali dengan membuat korpus emulsi dengan mencampur 4 bagian minyak, 2 bagian. "if there is a will. Cara ini diawali dengan membuat korpus emulsi dengan mencampur 4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom, lalu digerus sampai terbentuk suatu korpus emulsi, kemudian ditambahkan sisa bahan yang lain. Metode gom kering Disebut pula metode continental dan metode 4;2;1. a) Metode gom kering. 4,5,7,8,9 HASIL Pengembangan Formulasi. Metode ini digunakan untuk emulsi dari bahan-bahan menguap dan minyak-minyak dengan kekentalan yang rendah . Pada praktikum digunakan 2 konsentrasi cmc-Na, yaitu : Pada metode corpus basah Cmc-Na 0. EMULSI. Cara Pembuatan Emulsi Dikenal 3 metode dalam pembuatan emulsi yaitu : a. Metode forbes. Metode inii digunakan untuk emulsi dari bahan-bahan menguap dan minyak-minyak dengan kekentalan yang rendah. Emulsi dibuat dengan jumlah komposisi minyak dengan ½ jumlah volume air dan ¼ jumlah emulgator. Emulsi pertama (korpus emulsi) dibuat dengan 4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom, lalu sisa air dan bahan lain ditambahkan Pengawet emulsi : Emulsi sering mengandung bermacam-macam bahan seperti karbohidrat, protein. Metode botol-> campuran bahan dikocok di botol (untuk minyak yang mudah menguap) Sedangkan untuk suspensi dibuat dengan Metode dispersi dan praesipitasi dengan sistem pembentukannya ada sistem flokulasi. Metode gom basah atau metode inggris. E. Metode dispersi. Prosedur pembuatannya adalah dengan metode gom basah dan gom kering. variasi dari metode gom. 1. Metode botol forbes E. Metode pembuatan VCO dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu metode basah dan metode kering. Metode gom kering atau metode continental 2. A. Bagikan atau Tanam DokumenMetode gom kering b. Metode inii digunakan untuk emulsi dari bahan-bahan menguap dan minyak-minyak dengan kekentalan yang rendah. Menurut kajian pustaka, metode pembuatan emulsi dengan emulgator gom, biasanya menggunakan metode gom kering atau metode continental dan metode gom basah atau metode Inggris. Metode gom kering Zat pengemulsi/emulgator dicampur dengan minyak terlebih dahulu, kemudian ditambahkan air untuk membentuk corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang tersedia Contoh : PGA + oleum. Dalam metode ini zat pengemulsi (biasanya gom arab) dicampur dengan minyak terlebih dahulu, kemudian ditambahkan air untuk pembentukan corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang tersedia. Metode gom kering (metode kontinental) Emulgator + minyak gerus halus dan. Merupakan ganggang bertulang rawan berwarna merah. 20 mesh (Olowosulu et al. Contoh bahan pengikat kering yang paling efektif “Selulosa Mikrokristal” (untuk “Tablet kempa. metode botol;DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Emulsi terutama dibuat dengan pengocokan kuat dan kemudian diencerkan dengan fase luar. 2. 3. . Berdasarkan metode pembuatannya, dikenal dua tablet, yaitu tablet kempa dan tablet cetak. Metode Gom Kering Metode ini disebut juga metode 4:2:1 (4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom), selanjutnya sisa air dan bahan lain ditambahkan. Daftar Pustaka. 3. (Sulaiman, 2007). Metode gom basah atau. Metode HLB Untuk memperoleh efisiensi emulgator perlu diperhatikan sifat-sifat dari emulgator untuk tipe sistem yang dipilih (Anief, 2007). Mengamati pengaruh bahan pesuspensi yang tertulis dibawah ini dalam sediaan suspensi sebanyak 75 ml larutan dalam tabung sedimentasi. Pga + air (2x berat) muilago + minyak terbentuk secara perlahan diaduk sehingga oli dihilangkan + corpus air + campuran aduk minyak selama beberapa menit terbentuk emulsi korpus. Metode Gom Kering (metode kontinental /metode 4:2:1) Metode ini khusus untuk emulsi dengan zat pengemulsi gom kering. 5 % Cmc-Na 1 %. Metode disperse. Metode botol atau metode botol forbes. kemudiandiencerkan dengan fase luar. Harus digunakan mortir dengan permukaan dalam yang kasar bukan yang halus untuk menjamin kerja penggilingan. Basis emulsi (corpus emuls) dibuat dengan empat bagian minyak, dua bagian air dan satu bagian gom, lalu sisa air dan bahan lain. . • Metode ini merupakan variasi dari metode gom kering atau metode gom basah. b. Metode gom basah atau metode inggris 3. Tutorial Pembuatan Emulsi dengan metoda gom keringSelamat belajar. Metode Gom Kering Metode ini juga disebut metode 4:2:1 ( 4 bagian minyak, 2 bagian air dan 1 bagian gom ), Selanjutnya sisa air dan bahan lain ditambahkan. Sedangkan pada metode Kontinental, formulanya adalah 4:3:2. Metode gom basah C. Dalam metode ini zat pengemulsi (biasanya gom arab) dicampur dengan minyak terlebih dahulu, kemudian ditambahkan air untuk pembentukan corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa air. Natrium benzoat D. b) Metode gom kering Teknik ini merupakan suatu metode kontinental pada pemakaian zat pengemulsi berupa gom kering. Metode ini dipilih jika emulgator yang digunakan harus dilarutkan/didispersikan terlebuh dahulu kedalam air misalnya. Metode gom kering D. Span Dikenal 3 metode dalam pembuatan emulsi , secara singkat dapat dijelaskan : 1. Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa. Metode botol atau metode botol forbes Alat-alat yang di gunakan dalam pembuatan emulsi: 1. Botol diberi cup, diberi etiket putih dan tanda “kocok dahulu”. Metode gom kering (dry gom method) atau juga dikenal sebagai 4:2:1 metode karena setiap 4 bagian (volume) minyak, 2 bagian air, dan 1 bagian gom ditambahkan dalam pembuatan dasar emulsi. Emulsi terutama dibuat dengan pengocokan kuat dan kemudian diencerkan dengan fase luar. Pembuatan emulasi metode gom kering. Emulsi terutama dibuat dengan pengocokan kuat dan kemudian diencerkan dengan fase luar. Massa serbuk dibasahi dengan etanol persentase tinggi. Emulsi dibuat dengan jumlah komposisi minyak dengan ½ jumlah volume air dan ¼ jumlah emulgator. 2. 2. Metode HLB (Hidrofilik Lipofilik Balance) Nilai HLB suatu emulsifier adalah angka yang menunjukkan ukuran keseimbangan dan regangan gugus hidrofilik (menyukai air atau polar) dan gugus lipofilik (menyukai minyak atau non-polar), yang merupakan sistem dua fase yang. Serbuk gom dimasukan kedalam botol kering ditambahkan dua bagian air, botol ditutup, kemudian campuran tersebut di kocok dengan kuat. Setelah corpus emulsi ini terbentuk, bahan – bahan formulatif. Gom arab ditambahkan minyak jarak gerus lalu tambahkan air sampai. Dikenal 3 metode dalam pembuatan emulsi yaitu : 1. Kelompok 1 : Bahan aktif + PVP 2% (1,5 gr) + CMC Na 1% (0,75 gr) + sukrosa 20 % dengan granulasi basah. Terjadinya kelompok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan dalam suatu emulsi disebut… A. Metode inii digunakan untuk emulsi dari bahan-bahan. Dalam metode ini digunakan proporsi minyak, air dan gom yang sama seperti pada metode gom kering, tapi urutan pencampurannya berbeda dan perbandingan bahan-bahannya bisa divariasi selama pembuatan emulsi primer jika diinginkan oleh pembuatnya. Jakarta. Metode gom basah d. Ada sedikit perbedaan antara Metode Gom Kering dan Metode Kontinental. Metode gom kering atau metode kontinental. Ditambahkan sekaligus dengan pengadukan teratur. Caranya : Gom kering (dengan jumlah setara dari 1 – 4 dari jumlah minyak), dideskripsikan sekaligus dengan pengadukan teratur sampai semua minyak tercampur dengan volume air ½ X jumlah minyak. Metode yang digunakan dalam pembuatan emulsi diantaranya adalah metode gom kering, metode gom basah, dan metode botol (Anief, 1999; Ansel 2005). Metode ini dipilih jika emulgator yang digunakan harus dilarutkan/didispersikan terlebuh dahulu kedalam air misalnya metilselulosa. Metode gom kering atau metode continental Zat pengemulsi ( gom arab ) dicampur dengan minyak, kemudian tambahkan air untuk pembentukan corpus emulsi, baru di encerkan dengan sisa air yang.